20 Konjungsi Kronologis yang Harus Kamu Ketahui : gonel.id

Halo kawan-kawan, apakah kalian sedang belajar bahasa Indonesia dan ingin mengenal lebih dekat konjungsi kronologis? Konjungsi kronologis adalah kata penghubung yang menyatakan urutan waktu, mulai dari masa lalu hingga masa depan. Dalam artikel ini, kita akan membahas 20 konjungsi kronologis yang harus kamu ketahui untuk memperbaiki penggunaan bahasa Indonesia kamu. Yuk, simak selengkapnya!

1. Sebelum

Konjungsi “sebelum” digunakan untuk menyatakan waktu sebelum suatu kejadian terjadi. Contohnya:

  • Sebelum saya pergi ke pasar, saya harus menyelesaikan pekerjaan di rumah terlebih dahulu.
  • Saya harus mengetahui jadwal pertandingan sebelum membeli tiket.

FAQ:

Pertanyaan Jawaban
Apa bedanya “sebelum” dengan “sebelumnya”? “Sebelum” digunakan sebagai konjungsi, sedangkan “sebelumnya” digunakan sebagai kata keterangan.
Kapan kita bisa menggunakan “sebelum” dalam kalimat? “Sebelum” digunakan untuk menyatakan urutan waktu sebelum suatu kejadian terjadi.

2. Setelah

“Setelah” digunakan untuk menyatakan waktu setelah suatu kejadian terjadi. Contohnya:

  • Saya akan menonton film setelah menyelesaikan semua pekerjaan.
  • Setelah pulang dari kampus, saya akan segera mempersiapkan diri untuk ujian besok.

FAQ:

Pertanyaan Jawaban
Apakah “setelah” selalu digunakan dalam kalimat masa depan? Tidak, “setelah” bisa digunakan untuk menyatakan waktu masa lalu atau sekarang juga.
Bisakah kita menggunakan “setelah” untuk menyatakan waktu bersamaan? Tidak, “setelah” hanya digunakan untuk menyatakan waktu setelah suatu kejadian terjadi.

3. Kedua

“Kedua” digunakan untuk menyatakan waktu yang berurutan. Contohnya:

  • Saya menyelesaikan pekerjaan pertama, kemudian yang kedua, dan yang ketiga.
  • Kami sudah bertemu dua kali: pertama di kantor, kedua di pesta ulang tahun teman.

FAQ:

Pertanyaan Jawaban
Bisakah kita menggunakan “kedua” untuk menyatakan lebih dari dua? Tidak, “kedua” hanya digunakan untuk menyatakan urutan kedua setelah urutan pertama.
Apakah “kedua” sama dengan “dua”? Tidak, “kedua” digunakan sebagai konjungsi, sedangkan “dua” digunakan sebagai angka.

4. Kemudian

“Kemudian” digunakan untuk menyatakan waktu yang berurutan. Contohnya:

  • Saya akan belajar terlebih dahulu, kemudian bermain game.
  • Setelah rapat selesai, kita akan makan siang kemudian mempersiapkan segala sesuatunya.

FAQ:

Pertanyaan Jawaban
Apakah “kemudian” sama dengan “lalu”? Ya, “kemudian” dan “lalu” bisa saling menggantikan dalam penggunaan kata dalam kalimat.
Bisakah “kemudian” digunakan untuk menyatakan waktu masa lalu? Tidak, “kemudian” hanya digunakan untuk menyatakan waktu yang berurutan dari masa sekarang ke masa depan.

5. Selanjutnya

“Selanjutnya” digunakan untuk menyatakan waktu yang berurutan. Contohnya:

  • Saya memasak nasi terlebih dahulu, selanjutnya memotong sayuran.
  • Kita akan berdiskusi terlebih dahulu, selanjutnya membuat rencana kerja.

FAQ:

Pertanyaan Jawaban
Apakah “selanjutnya” sama dengan “kemudian”? Ya, “selanjutnya” dan “kemudian” bisa saling menggantikan dalam penggunaan kata dalam kalimat.
Bisakah “selanjutnya” digunakan untuk menyatakan waktu masa lalu? Tidak, “selanjutnya” hanya digunakan untuk menyatakan waktu yang berurutan dari masa sekarang ke masa depan.

6. Terakhir

“Terakhir” digunakan untuk menyatakan waktu yang terakhir di dalam serangkaian kejadian atau urutan. Contohnya:

  • Setelah menonton semua film yang ada, “The Lord of The Rings” adalah film terakhir yang saya tonton.
  • Kami telah mengunjungi berbagai daerah di Indonesia, dan Bali adalah destinasi terakhir kami.

FAQ:

Pertanyaan Jawaban
Bisakah “terakhir” digunakan untuk menyatakan waktu masa depan? Tidak, “terakhir” hanya digunakan untuk menyatakan waktu yang sudah terjadi di masa lalu atau sekarang.
Apakah “terakhirnya” sama dengan “akhirnya”? Tidak, “terakhirnya” digunakan sebagai kata benda sementara “akhirnya” digunakan sebagai kata keterangan.

7. Akhirnya

“Akhirnya” digunakan untuk menyatakan waktu yang sudah lama dinanti atau diharapkan. Contohnya:

  • Akhirnya saya lulus ujian setelah berbulan-bulan belajar.
  • Kita akhirnya bertemu setelah sekian lama tidak berjumpa.

FAQ:

Pertanyaan Jawaban
Bisakah “akhirnya” digunakan untuk menyatakan waktu bersamaan? Tidak, “akhirnya” hanya digunakan untuk menyatakan waktu yang sudah lama dinantikan atau diharapkan.
Apakah “akhir” sama dengan “akhirnya”? Tidak, “akhir” digunakan sebagai kata benda sementara “akhirnya” digunakan sebagai kata keterangan.

8. Selama

“Selama” digunakan untuk menyatakan durasi waktu yang panjang. Contohnya:

  • Saya bekerja di perusahaan ini selama 5 tahun.
  • Saat liburan, saya berenang selama 3 jam di pantai.

FAQ:

Pertanyaan Jawaban
Apakah “selama” bisa digunakan dalam kalimat masa depan? Ya, “selama” bisa digunakan dalam kalimat masa depan atau masa kini untuk menyatakan durasi waktu yang panjang.
Apakah “selama” sama dengan “dalam periode”? Tidak, “selama” digunakan sebagai konjungsi sedangkan “dalam periode” digunakan sebagai frasa.

9. Saat

“Saat” digunakan untuk menyatakan waktu yang bersamaan. Contohnya:

  • Saat saya belajar, saya mematikan ponsel agar tidak terganggu.
  • Kita harus waspada saat berkendara di jalan raya.

FAQ:

Pertanyaan Jawaban
Bisakah “saat” digunakan untuk menyatakan waktu berbeda? Tidak, “saat” hanya digunakan untuk menyatakan waktu yang bersamaan.
Apakah “saat” sama dengan “ketika”? Ya, “saat” dan “ketika” memiliki makna yang sama dalam penggunaan kata dalam kalimat.

10. Sementara

“Sementara” digunakan untuk menyatakan waktu yang bersamaan sementara terjadi sesuatu yang berbeda atau dalam kondisi yang berbeda. Contohnya:

  • Sementara saya menunggu teman di sana, Anda bisa membeli makanan terlebih dahulu.
  • Sementara berlangsung pandemi, kita harus memperketat protokol kesehatan.

FAQ:

Pertanyaan Jawaban
Bisakah “sementara” digunakan untuk menyatakan waktu yang singkat? Tidak, “sementara” digunakan untuk menyatakan waktu yang bersamaan dalam kondisi yang berbeda.
Apakah “sementara” sama dengan “selama”? Tidak, “sementara” digunakan untuk menyatakan kondisi yang berbeda sementara “selama” digunakan untuk menyatakan durasi waktu yang panjang.

11. Selagi

“Selagi” digunakan untuk menyatakan waktu yang bersamaan atau menunjukkan bahwa dua tindakan dilakukan secara simultan. Contohnya:

  • Selagi kamu menyiapkan makanan, saya akan membuat minuman.
  • Selagi kita menunggu, kita bisa bermain game untuk mengisi waktu.

FAQ:

Pertanyaan Jawaban
Apakah “selagi” sama dengan “ketika”? Ya, “selagi” dan “ketika” memiliki makna yang sama dalam penggunaan kata dalam kalimat.
Kapan kita bisa menggunakan “selagi” dalam kalimat? “Selagi” digunakan untuk menyatakan bahwa dua tindakan dilakukan secara bersamaan.

12. Seusai

“Seusai” digunakan untuk menyatakan waktu yang berada setelah kejadian yang sudah selesai. Contohnya:

  • Seusai rapat, kita harus membuat laporan hasil rapat.
  • Seusai belajar, saya akan menonton film untuk mengisi waktu luang.

FAQ:

Pertanyaan Jawaban
Apakah “seusai” sama dengan “setelah”? Tidak, “seusai” digunakan untuk menyatakan waktu setelah kejadian yang sudah selesai sedangkan “setelah” digunakan untuk menyatakan waktu setelah kejadian terjadi.
Bisakah “seusai” digunakan untuk menyatakan waktu bersamaan? Tidak, “seusai” hanya digunakan untuk menyatakan waktu setelah kejadian yang sudah selesai.

13. Mulai

“Mulai” digunakan untuk menyatakan awal suatu kejadian. Contohnya:

  • Mulai hari ini, saya akan berkomitmen untuk melakukan diet sehat.
  • Kita harus mulai mempersiapkan diri untuk ujian besok.

FAQ:

Pertanyaan Jawaban
Bisakah “mulai” digunakan untuk menyatakan waktu yang sudah terjadi? Tidak, “mulai” hanya digunakan untuk menyatakan awal suatu kejadian.
Apakah “mulai” sama dengan “mula-mula”? Tidak, “mulai” digunakan sebagai kata kerja sementara “mula-mula” digunakan sebagai kata benda.

14. Awalnya

“Awalnya” digunakan untuk menyatakan awal suatu kejadian atau peristiwa. Contohnya:

  • Awalnya saya tidak begitu menyukai makanan pedas, tapi kini sudah terbiasa.
  • Awalnya saya bingung bagaimana cara memulai bisnis, tapi kini sudah lancar.

FAQ:

Pertanyaan Jawaban
Bisakah “awalnya” digunakan untuk menyatakan waktu yang berbeda? Tidak, “awalnya” hanya digunakan untuk menyatakan awal suatu kejadian

Sumber :